Energi listrik sampai saat ini terus menjadi pembahasan yang terus dikembangkan untuk mencapai kemakmuran masyarakat. Di Amerika Serikat sendiri pun permasalahan pemenuhan energi listrik masih terus dikembangkan. Mengingat kebutuhan masyarkat dan teknologi semakin tinggi membutuhkan daya setiap tahun. Bagaimana industri mengatasi kebutuhan listrik yang semakin tinggi saat ini? Salah satu proyek yang diusulkan oleh KWHCoin merencanakan token energi terbarukan melalui teknologi blockchain.
Proyek KWHCoin berencana membangun jaringan desentralisasi sumber energi dengan menghubungkannya melalui teknologi blockchain. Energi listrik yang diperoleh akan diubah menjadi token KWH dan ditransfer ke wallet digital setiap pengguna melalui aplikasi perdagangan energi Grid peer-to-peer. Kemudian token bisa dijual kepada publik dengan harga listrik yang berlaku. Grid merupakan aplikasi mobile dan komputer yang bertindak sebagai basis data open source untuk transaksi energi.
Proyek ini dianggap langka, karena nantinya diperkirakan setiap masyarakat akan menggunakan token untuk membeli dan menjual sumber energi secara bebas. Setiap orang diperkirakan bisa saja menciptakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dengan adanya token KWHCoin, siapapun berhak menjual dan bisa membeli dari orang lain untuk mendapatkan energi listrik. Memang pada awalnya proyek ini akan dikerjakan untuk wilayah Amerika Serikat. Tetapi dimasa mendatang akan berkembang ke seluruh dunia, dimana pembelian energi bisa menggunakan token KWHCoin.
KWHCoin Terbuka Untuk Dunia
KWHCoin merupakan sebuah komunitas yang berbasis blockchain, ekosistem mata uang digital yang didukung oleh unit energi terbarukan. Energi terbarukan yang digunakan berasal dari sumber daya bersih dan ramah lingkungan. Unit fisik energi KWh akan dimanfaatkan dari berbagai sumber termasuk smart meter, pembacaan sensor, dan data tombol hijau. Output listrik terukur akan dibentuk menjadi token melalui teknologi blockchain.
Visi dari proyek KWHCoin berusaha untuk memperbaiki kehidupan sekitar 1,2 miliar umat manusia di seluruh dunia. Selama ini listrik dianggap tanpa akses energi yang andal, sehingga membutuhkan perbaikan sistem. KWHCoin akan memprogramkan dengan cara membangun platform yang memungkinkan siapa pun di dunia ini untuk membeli atau menjual sumber energi terbarukan. Semua dapat dilakukan melalui platform energi terbarukan yang berjalan pada Grid blockchain.
Salah satu langkah kedepan kumintas KWHCoin agar setiap orang terlayani untuk mengklaim kebebasan energi. Termasuk kebebasan untuk memilih penyedia energi listrik, juga bisa menjual energi terbarukan kepada orang lain melalui Grid dalam bentuk token KWH. Hampir diseluruh belahan dunia, energi listrik hanya dapat diperoleh dari 1-2 industri, sehingga setiap orang tidak ada kebebasan memilih.
Berdasarkan survey pada tahun 2015, utilitas listrik di Amerika telah menghabiskan biaya 103 miliar dolar untuk belanja mempertahankan dan meningkatkan grid. Dengan menjalankan proyek ini, sumber daya energi terdistribusi dapat digabungkan agar bisa memberikan layanan ke jaringan listrik. Sehingga secara dramatis akan mengurangi biaya utilitas dan meningkatkan efisiensi energi.
KWHCoin didukung oleh jumlah kilowatt yang mengalir melalui Grid yang terpasang. Nilai token KWH tidak hanya didasarkan pada penilaian jumlah unit, tetapi juga pada jaringan dan semua sumber energi terdistribusi. Juga didasarkan pada kemampuan KWHCoin untuk menghasilkan dan mendistribusikan listrik. Nilai token juga bisa naik disebabkan keinginan konsumen untuk mendapatkan KWHCoin dan akses ke jaringan.
Distribusi Token KWHCoin
Saat ini, KWHCoin sedang membuka pre-sale ICO sejak Desember 2017 dan akan berakhir Maret 2018. Seluruh aset yang diperoleh dari pre-sale ICO akan digunakan untuk pengembangan siste KWHCoin. Beberapa industri yang telah bergabung dengan KWHCoin diantaranya Bancor, Green Button Alliance, PATH San Jose, Renewables Africa dan aliansi Rural Electricity. Pre-sale terbuka bagi siapapun, kecuali penduduk Cuba, Iran, Korea Selatan, Syria, Crimea Ukraina, dan daerah yang terkena sanksi embargo.
Publik sale disediakan 102,500,000 token dan total supply mencapai 195,000,000 token. Semua koin yang tidak terjual selama ICO akan diintegrasikan ke dalam ekosistem KWHCoin sebagai token untuk pembangkit energi terbarukan dan kompensasi jaringan. Lebih lanjut tentang proyek KWHCoin bisa dilihat pada White paper yang juga tersedia dalam bahasa Indonesia. Atau bisa langsung melihat perkembangan proyek di official KWHCoin, Fapage Facebook dan Twitter.
