Apa saja kendala yang sering terjadi pada pengguna dan pencari tenaga kerja freelancer? Ternyata dengan adanya situs yang menawarkan keahlian khusus dan menawarkan pekerjaan, juga tidak menjamin seorang freelancer dibayar. Kendala ini sering terjadi, sehingga membutuhkan kepercayaan dan hubungan yang baik diantara keduanya. Salah satu cara mengatasi dilema bayar dan tidak dibayar, adalah dengan membangun sebuah sistem blockchain. Seperti yang digagas dalam aplikasi freelance Blocklancer. Dimana setiap orang yang mencari tenaga kerja harus menggunakan mata uang digital sebagai jaminan pembayaran kepada freelance.
Sebuah revolusi di dunia freelancer sebentar lagi akan muncul, dimana kedua sisi pengguna akan saling diuntungkan. Blocklancer telah digagas sejak Q1-Q2 2017 dengan menggunakan teknologi berbasis smart contract Ethereum. Dengan adanya blockchain, semua data yang dimasukkan tidak dapat diubah dan tidak bisa dihapus. Sistem ini lebih menjanjikan, dimana freelance akan mendapat angka pasti berupa mata uang digital yang bisa ditukar di bursa kripto.
Beberapa kasus di situs freelance, ada sebagian pengguna yang sering mengganti data mereka. Hal ini menyebabkan ketidak percayaan pencari tenaga kerja. Dari seluruh dunia, keluhan yang dihadapi pekerja freelance hanya mendapatkan kebohongan. Setelah tugas selesai, upah yang seharusnya diterima tidak sesuai seperti yang dijanjikan. Bahkan tak jarang freelance yang tidak mendapatkan bayaran sedikitpun dengan alasan ketidaksesuaian order.
Blocklancer, Aplikasi Freelance
Beberapa media menyebutkan bahwa Blocklancer akan sepenuhnya merevolusi industri freelancer dan pelanggan. Situs dan aplikasi freelance akan fokus pada tingkat keandalan yang meningkatkan kualitas setiap calon pekerja. Blocklancer juga ikut berpartisipasi dalam membentuk masa depan freelance dengan jaminan blockchain, sehingga tak ada lagi pekerja yang tidak menerima upah. Konsep proyek yang digagas tetap sama dengan situs freelance pada umumnya, perbedaannya hanya terletak pada blockchain.
Blocklancer merupakan Distributed Autonomous Job Marketplace (DAJ) yang beroperasi pada blockchain Ethereum. Visi utama pembuatan platform sepenuhnya untuk menemukan klien ataupun proyek. Memastikan setiap pekerjaan diselesaikan secara efisien dan pembayaran yang adil. Platform ini nantinya akan mengubah cara kerja freelancer dan pelanggan, dapat dipercaya dan diandalkan oleh semua pemangku kepentingan.
Platform yang dibangun akan bertugas meminimalkan biaya dan memperkenalkan sistem terdesentralisasi. Hal ini bertujuan untuk menjamin setiap kasus perselisihan diselesaikan dengan adil dan tidak ada yang dirugikan. Banyak sekali contoh kasus penipuan yang terjadi pada situs-situs freelance, maka sistem ini nantinya akan mengurangi dan diharapkan tidak ada lagi penipuan.
Dasain tampilan juga akan dibuat cukup mudah, user friendly, sehingga kedua belah pihak bisa menilai. Selain itu, siapapun pemilik token atau Token Holders, dapat mengambil keputusan dalam pengembangan platform dan perselisihan. Blocklancer merupakan tempat bagi orang untuk menawarkan keahlian mereka dan mengevaluasi pekerjaan untuk mendapatkan bayaran berupa token Ethereum. Dengan adanya distribusi token dipasar bebas, pembayaran yang pasti akan menyelesaikan semua perselisihan.
Proyek ini disambut baik oleh beberapa kalangan yang mendukung freelance. Ribuan pekerja freelance saat ini telah mengalami kasus penipuan, terutama hasil pekerjaan yang tidak dibayar. Tetapi dengan adanya token Blocklancer (LNC), semua freelance bisa memperoleh dan menukarnya di bursa kripto.
Blocklancer juga menawarkan biaya rendah hanya 3 persen per proyek. Tidak ada sensor yang memanipulasi data, karena sistem blockchain tidak bisa dihapus dan dikoreksi. Sehingga sangat dilarang untuk proyek politik, dan proyek yang bersifat privasi. Info lebih lanjut tentang perkembangan platform aplikasi freelance, bisa langsung ke situs Blocklancer. Dan satu lagi, website ini sedang bagi-bagi token gratis, silahkan join yang berminat.
