NEM (New Economy Movements) belakangan mendapatkan perhatian publik dengan peluncuran token yang tersedia diberbagai pasar kripto. NEM merupakan platform cryptocurrency peer-to-peer dan platform blockchain yang diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2015. Sistem ini dibuat dari bahasa pemrograman Java, C++, yang bertujuan memperkenalkan fitur baru blockchain proof-of-importance (POI). Selain itu, NEM juga digunakan sebagai multisignature akun, pesan terenkripsi, dan sistem reputasi Eigentrust++. Beberapa pengamat menyebutkan bahwa prospek NEM (XEM) akan terus meningkat dimasa depan.
Sistem NEM menggunakan blockchain komersial yang disebut Mijin. Saat ini sedang diuji dan dikembangkan oleh lembaga keuangan dan perusahaan swasta di Jepang dan internasional. Awalnya, NEM diusung oleh pengguna forum Bitcoin Talk yang disebut UtopianFuture yang terinspirasi oleh NXT dengan basis kode berbeda dan baru. Sejak 19 Januari 2014, forum Bitcointalk memulai proyek ini untuk menciptakan mata uang kripto yang berorientasi masyarakat.
Token NEM dibagikan kepada orang-orang yang berkontribusi dalam proyek tersebut dengan jumlah total 2,25 juta XEM. Seiring proyek berkembang, token ini kemudian diperjual belikan di pasar kripto. Saat itu, NEM bukan suatu badan hukum sehingga ada keraguan jika diperjual belikan di pasar kripto. Setelah 8 bulan dirilis, semua dana yang tidak diklaim diputuskan untuk pengembangan NEM.
Pertama kali, versi Alpha dirilis pada tanggal 25 Juni 2014. Selanjutnya, versi Beta diluncurkan pada tanggal 20 Oktober 2014, dan versi stabil pada tanggal 31 Maret 2015. Update berikutnya berupa ekosistem NEM yang disebut Catapult yang merilis versi Alpha pada Q2 2017. Para pengembang NEM pseudonim, tetapi masih dipercaya oleh komunitas NEM. Tokoh utama yang memimpin komunitas NEM memiliki identitas publik, sementara semua pengembang tanpa identitas asli.
Prospek NEM (XEM) 2018
Saat ini, NEM.io telah membuka Blockchain NEM di Kuala Lumpur dengan luas bangunan 10,000 kaki persegi. Pusat ini akan berfungsi sebagai akselerator, inkubator dan ruang kerja. Beberapa pekerjaan yang ditangani di kantor ini adalah Coinjournal, Financial Review. PR Newswire, BitPinas, Financial Review, SmartCompany, dan StockHead.
Mijin merupakan blockchain pribadi yang menggunakan perangkat lunak NEM. Para pengembang mengklaim bahwa sistem ini akan mengurangi biaya institusi perbankan sebesar 90 persen dan lebih aman. Kerjasama pertama Sakura Internet bermitra dengan Tech Bureau untuk menguji Mijin selama 6 bulan. Kemudian Mijin juga diuji oleh Infoteria dengan perangkat lunak perusahaan mereka yang disebut Asteria.
Pada bulan Desember 2015, Mijin juga diuji oleh bank Jepang, SBI Sumishin Net Bank yang dimiliki oleh Sumitomo Mitsui Trust Holdings. Pengujian ini berguna untuk menambah layanan perbankan online mereka. Pada bulan Desember 2015, SBI Sumishin Net Bank Jepang menugaskan NRI (kelompok riset Jepang) untuk melakukan uji coba blockchain NEM Mijin.
Prospek NEM yang saat ini dikembangkan untuk publik diantaranya adalah:
- Apostille, adalah sistem nota blockchain holistik. Dalam sistem ini, nota tidak statis satu waktu, tapi bisa menjadi dinamis, bergerak, mengubah, dan nilai diupdate pada blockchain.
- NEM Hot/Cold Wallet, dompet Offline pertama yang bisa digunakan untuk mengirim dan menerima dana.
- ioNEM, digunakan untuk menggabungkan 'Internet of Things' dengan blockchain.
- Landstead, teknologi blockfain NEM untuk membuat daftar tanah dan properti, memungkinkan pemerintah dan warga negara menciptakan sistem blockbain.
- NEM Authenticator, merupakan aplikasi mobile yang menyediakan '2 Factor Confirmation' untuk menjamin aset akun dari pencurian.
- Proyek Initial Coin Offering (ICO) NEM, proyek kolaborasi untuk membuat ICO dengan NEM Blockchain.
- NEMPay, adalah aplikasi untuk mentransfer aset dengan cara yang mudah, langsung dari perangkat seluler menggunakan NEM Blockchain.
- NEM Tolls, untuk membantu pengguna dalam membuat tugas umum.
- Aplikasi SAAS menggunakan NEM Blockchain.
- PacNEM, merupakan proyek game multiplayer 'Pacman' open source yang terintegrasi dengan fitur blockchain.
Pada Q4 2016, sistem Mijin mencapai 10,000 transaksi per detik pada jaringan lokal. Dan 100 transaksi per detik pada jaringan global. Tujuan pembangunan blockchain NEM Mijin untuk mengurangi biaya infrastruktur perbankan sebesar 90 persen pada Q4 2018. Target ini akan menjadi prospek NEM (XEM) sepanjang tahun 2018, prediksi harga diperkirakan akan terus meningkat disebabkan blockchain yang menargetkan bank Asia.