Akhir-akhir ini, prospek Waves 2018 akan menunjukkan peningkatan harga di pasar kripto. Waves merupakan platform blockchain open-source yang saat ini dikembangkan, dipasarkan, dan dioperasikan oleh Waves Platform AG. Sistem ini sangat memungkinkan pengguna meluncurkan token kripto buatan sendiri. Pengguna sistem dapat membuat, mentransfer dan menukar secara peer-to-peer, dan membayar biaya transaksi. Saat ini token waves dapat ditemukan diberbagai bursa kripto termasuk di Indonesia dengan harga yang terus meningkat.
Saat ini token Waves yang berdar ditetapkan senilai 100 juta koin diseluruh dunia. Waves dianggap aman karena menggunakan gateway terpercaya untuk mengeluarkan token dari platformnya sendiri. Waves didirikan pada tahun 2016 oleh Alexander Ivanov, seorang fisikawan Rusia. Proyek ini didanai oleh komunitas yang diadakan pada bulan April dan Mei 2016, dan bersifat internasional. Waves dianggap mewakili proyek blockchain terbesar kedua yang berhasil mengumpulkan dana hampir 30,000 Bitcoin.
Waves secara resmi diluncurkan sebagai jaringan desentralisasi dengan merilis node penuh pada November 2016. Peluncuran ini mencakup fasilitas pembuatan token, yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi berbasis blockchain sendiri. Beberapa perusahan telah membuat kerjasama untuk mengembangkan dan menggunakan platform Waves, salah satunya adalah Microsoft.
Prospek Waves 2018 Akan Meningkat
Waves meluncurkan gateway bitcoin pada bulan Maret 2017. Sistem ini memungkinkan pengguna memegang dan mentransfer token bitcoin yang disebut wBTC pada jaringan sendiri. Kemudian menyusul bursa terdesentralisasi (DEX) yang diluncurkan pada bulan April 2017. Gateway Euro diperkenalkan pada bulan Mei 2017 dan gateway dolar AS pada Juni 2017. Gateway Ether pada bulan Juni 2017, gateway Litecoin dan Zcash pada bulan Oktober 2017.
Prospek waves sepanjang tahun 2018 dibawah ini akan menjadi pertimbangan sebelum memilih koin Waves. Roadmap Waves perencanaan pengembangan teknologi diantaranya:
- Winter–Spring 2018: Smart contracts (non-turing), Hardware wallets, shapeshift. Mobile apps update, Decentralized voting, Simple messaging.
- Spring–Summer 2018: Atomic swap, Voting (front-end).
- Summer-Fall 2018: Messaging, off-chain, front-end.
- Fall-Winter 2018: Litecoin client, Turing complete smart contracts.
Platform Waves dibangun menggunakan bahasa pemrograman Scala. Merupakan platform Proof-of-Stake yang berbeda dengan model konsensus Proof-of-Work pada bitcoin. Platform ini menggunakan bentuk adaptasi Bitcoin-NG yang disebut Waves-NG, sehingga memungkinkan volume transaksi dan waktu yang lebih cepat. Pengembangan sistem tersebut telah membuat harga Waves cepat meningkat dan banyak orang memperdagangkannya atau sekedar menyimpannya.
Platform waves berhasil mengambil simpati berbagai industri karena teknologi dan aplikasi blockchain yang dimilikinya. Pada bulan Juli 2017, Waves mengumumkan bahwa mereka bekerjasama dengan Deloitte untuk membentuk lockchain global. Kemudian merencanakan kerangka kerjasama untuk bisnis dimasa mendatang.
Waves juga membuat kerjasama dengan National Settlement Depository (NSD), pusat penyimpanan Bursa Efek Moskow. Prospek Waves ini untuk mengembangkan platform digital blockchain, token digital dan aset kripto. Selanjutnya pada bulan Mei 2017, Microsoft mengumumkan bahwa platform Waves akan digunakan pada platform Azure. Rencana pengembangan teknologi terus meningkat dan berjalan, sehingga harga diperkirakan akan terus naik.
