Sejak kemunculan Bitoin, pertukaran mata uang digital mulai berkembang pesat. Mekanisme pembuatan mata uang digital secara otomatis perlahan-lahan mulai menghapus kontrol bank swasta. Melalui Decentralized Exchange atau DEX, semua orang bisa menikmati pertukaran mata uang digital menjadi mata uang real. Tetapi kendala yang dihadapi saat ini, pada umumnya badan exchange masih mengadopsi sistem tradisional. Dimana pertahanan sistem bisa ditembus oleh hacker, seperti yang terjadi beberapa bulan lalu di Jepang.
Bagaimana jika suatu sistem dibangun dengan kontrol uang kepada pemiliknya tanpa harus melalui pihak ketiga? DEX dibangun dengan sistem blockchain, sentralisasi pertukaran mata uang digital yang mudah digunakan. Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari sistem DEX, terutama untuk menghindari resiko serangan hacker. Seperti Ethereum dan Waves yang mempunyai fitur khusus sehingga bisa menerapkan DEX kepada penggunanya.
Decentralized Exchange akan menjaga pemilik kripto dari kerugian besar. Tidak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga menghindari kehilangan koin dan token dari kebangkrutan exchange. Dalam setahun, beberapa kasus pembobolan exchange telah merugikan pengguna karena kehilangan aset. Sementara badan exchange yang kuat terus menambah dan menjaga sistem mereka agar terhindar dari pembobolan milyaran dolar.
DEX, Decentralized Exchange
Decentralized Exchange adalah pertukaran mata uang yang terdesentralisasi. Merupakan pasar valuta asing yang tidak bergantung pada layanan pihak ketiga untuk menahan dana setiap nasabahnya. Perdagangan dalam sistem ini akan terbentuk secara langsung antara pengguna secara otomatis dengan sistem Peer to Peer.
DEX dapat bekerja dengan cara menerbitkan token atau aset kripto yang mewakili mata uang fiat dan kripto tertentu. Aset ini bisa mewakili saham atau melalui sistem escrow multi-signature yang terdesentralisasi. Setiap user bisa melakukan deposit dan exchange menerbitkan IOU yang dapat diperdagangkan secara bebas di platform DEX. Semua aset bisa ditarik kapanpun dan diubah kembali menjadi kripto pilihan.
Apa saja manfaat penggunaan sistem DEX? Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ketika menggunakan Decentralized Exchange:
- Pertukaran terdesentralisasi terpusat tidak mengharuskan untuk mempercayai keamanan sistem.
- Pertukaran kripto dipegang langsung oleh setiap user di wallet pribadi.
- Tidak ada keterlibatan pihak ketiga dalam penyimpanan aset digital.
- Model desentralisasi menjamin privasi, dimana pengguna tidak diwajibkan untuk mengungkap informasi pribadi kepada siapapun. Terkecuali jika pencairan dana melibatkan transer bank dalam bentuk mata uang real.
- DEX dibangun terdesentralisasi dan didistribusikan melalui node blockchain, sehingga tidak ada resiko downtime server.
Dan tentunya, selain manfaat diatas juga ada imbass negatif dari platform DEX. Salah satunya belum ada margin trading dan stop lost, sehingga setiap orang harus online untuk pertukaran langsung. Begitupun, sistem yang dibangun dengan DEX terus diperbaharui sehingga bisa mempermudah penggunaannya.
Saat ini ada beberapa platform yang menyediakan sistem DEX, yaitu Bitshares, Waves Platform dan Radar Relay. Waves platform bisa langsung digunakan dengan cara mendaftar wallet, fitur yang tersedia selain exchange adalah Portofolio, Leasing dan pembuatan Token. Radar Relay menggunakan app Metamask yang membutuhkan wallet Ethereum ERC20. Platform ini menyediakan fitur exchange dan tanpa harus registrasi, cukup menggunakan Metamask.
