Awal tahun ini, dunia kropto diguncang karena penurunan drastis nilai jual di bursa mata uang digital. Sebabnya, pada 11 Januari menteri Korea Selatan mengumumkan RUU yang isinya melarang perdagangan cryptocurrency di Korsel. Akibat berita ini, perdagangan kripto mengalami imbas signifikan penurunan harga Bitcoin lebih dari 20 persen dalam sehari. Tidak hanya BTC, bahkan imbas dari berita larangan bitcoin juga menyebabkan Altcoin terperosok seperti tak tentu arah.
Korea Selatan merupakan salah satu negara yang memperdagangkan cryptocurrency terbesar. Seperlima perdagangan mata uang digital dunia berada di bursa Korea Selatan. Sampai saat ini, Korsel telah dikenal memperdagangan mata uang virtual dengan harga jauh lebih tinggi daripada bursa negara lain.
Larangan Bitcoin Korea Selatan
Menurut berita yang dilansir Reuters, pejabat Korea Selatan tengah mengerjakan dokumentasi untuk melegalkan perdagangkan mata uang virtual di bursa lokal. Keputusan itu muncul setelah terbentuk kesepakatan antara departemen pemerintah dan regulator keuangan. Ada kekhawatiran besar mengenai mata uang virtual dan kementerian kehakiman.
Pada dasarnya semua ini akan dipersiapkan dalam bentuk RUU untuk melarang perdagangan kriptocurrency melalui exchanger. Tetapi menurut berita yang dikutip Cointelegraph di Korea Selatan, bahwa Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan tidak setuju. Usulan tersebut menolak pelarangan perdagangan criptocurrency di Korea Selatan. Dan statement itu bukan merupakan keputusan akhir.
Sebelumnya pada 25 Desember lalu, pemerintah KorSel membentuk sebuah untuk badan membuat undang-undang untuk pasar kripto. Bukan larangan langsung, badan ini dibentuk untuk mengatur pertukaran cryptocurrency sebagai jasa keuangan yang sah. Badan ini juga akan melarang orang asing dan investor yang memperdagangkan di bursa Korea Selatan.
Akibat ucapan menteri ini, imbas jual cryptocurrency menyebabkan penurunan harga Bitcoin (BTC) 21 persen di Korea Selatan. Begitupun, harga BTC ini masih jauh lebih tinggi daripada harga rata-rata Bitcoin. Imbas dari bitcoin yang terperosok juga sangat berpengaruh pada pertukaran Altcoin. Nilai jual Altcoin dibeberapa bursa seperti tak tentu arah, harga merosot tajam.
Menurut informasi Cointelegraph, disebut kedatangan badan pemerintah ke bursa di Korea Selatan sebenarnya hanya kunjungan rutin dari otoritas pajak. Tetapi media lokal menyebutnya razia karena kunjungan tak terduga. Pada 7 Januari, media lokal Korea Selatan juga melaporkan bahwa pihak berwenang berencana untuk menyelidiki enam bank besar untuk mencari dugaan pencucian uang terkait dengan exchanger cryptocurrency.
Berita larangan bitcoin di bursa Korea Selatan sempat membuat pasar mengalami perubahan harga drastis, membuat trader bingung selama akhir Desember. Isu ini terus berlanjut hingga awal Januari 2018, tetapi beberapa pengamat optimis bahwa harga cryptocurrency akan kembali normal.