Search Bar

ads here

Beda Proof of Work (PoW) Dan Proof of Stake (PoS)

advertise here
Jumlah token di tahun-tahun mendatang diperkirakan akan terus bertambah. Belakangan penjualan ICO semakin marak, tetapi bagaimanapun hanya akan ada beberapa koin dominan menguassai pasar. Jika saat ini Anda mulai tertarik berinvestasi di pasar kripto, sebaiknya pahami dahulu jenis koin sebelum membeli. Ada dua metode yang umumnya digunakan dalam membuat koin, yaitu PoW dan PoS. Lalu, apa beda Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS)?

Beda Proof of Work (PoW) Dan Proof of Stake (PoS)

Baik PoW maupun PoS merupakan sebuah bukti bahwa pembuatan koin atau token berdasarkan kerja nyata. Semuanya dibangun dengan mata uang konvensional sebagai alat untuk membuat peralatan dan perawatan sistem. Mata uang 'real' yang dikumpulkan dengan cara ICO (Initial Coin Offering) bisa mencapai nilai jutaan dolar. Hasil ini kemudian akan digunakan untuk membuat mata uang digital, berdasarkan dua metode yaitu PoW dan PoS. Dimana keduanya sangat berbeda dalam pembagian hasil, metode penambangan, dan peralatan yang digunakan. 

Metode konsensus sangat penting dalam dunia kripto, karena akan menjadi penilaian bagi investor criptocurrency. Juga berguna bagi pengguna teknis untuk memahami mekanisme yang memproduksi mata uang digital. Konsensus terdistribusi, dalam arti sekelompok orang yang secara geografis terpisah menyetujui sesuatu. Dalam situasi kripto seperti Bitcoin, 'sesuatu' di sini berarti menyetujui transaksi atau blok yang valid dan tidak sah untuk ditambahkan ataupun ditolak kedalam blockchain.

Sampai saat ini, banyak investor baru criptocurrency merasa frustrasi saat mencoba memahami kedua istilah PoW dan PoS. padahal, pemahaman kedua metode tidak begitu rumit dan bisa membuat pilihan yang tepat sebelum membeli ICO tertentu.

Proof of Work dan Proof of Stake, merupakan dua jenis algoritma komputer yang bertanggung jawab atas keberhasilan pembuatan mata uang digital. Ini juga di adopsi pada blockchain Ethereum dan Bitcoin. Berikut akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan PoW dan PoS.

Proof of Work (PoW)


Proof of Work adalah algoritma komputer yang digunakan oleh beberapa kripto untuk mencapai kesepakatan. Metode ini awalnya digunakan oleh kripto Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan menyusul kripto lainnya. PoW dirancang untuk menciptakan kesepakatan terdesentralisasi antara node yang berbeda dengan menambahkan blok tertentu ke blockchain.

Seperti Bitcoin yang menggunakan SHA-256, dimana para penambang diminta untuk memecahkan kode matematis dan kompleks yang rumit untuk menambahkan blok. PoW merupakan usaha yang sangat panjang hingga menghasilkan satu data yang sesuai dengan protokol Bitcoin. Proses ini memakan waktu dan sangat lama dan konsumsi energi yang besar. Termasuk biaya peralatan komputer yang mahal dan biaya listrik berbulan-bulan, bahkan tahunan.

Dengan menggunakan metode PoW, setiap penambang yang pertama kali memperoleh Bitcoin Hash akan mendapat 'reward' penambangan sebesar 12,5 BTC. Nilai ini diluar biaya opersional yang bisa saja menghabiskan biaya jutaan dolar. Penambangan PoW juga membutuhkan keahlian dan pemahaman tentang komputer. Oleh sebab itu, nilai Bitcoin dianggap sangat tinggi karena proses pembuatan sangat sulit dan mahal.

Proof of Stake (PoS)


Berbeda dengan PoS, Proof of Stake adalah metode konsensus alternatif atau cara untuk menemukan Node yang berbeda untuk mencapai kesepakatan. Konsensus PoS pertama kali diusulkan oleh pengguna forum Bitcointalk pada tahun 2012. PoW tidak membutuhkan terlalu banyak listrik dan energi untuk membuat mata uang digital. 

Oleh karena nilai operasiol dianggap murah, banyak penambang merasa bahwa menambang satu blok hanya menyia-nyiakan waktu dan usaha. PoS menggunakan daya listrik yang jauh lebih sedikit, dan dianggap lebih ramah lingkungan. Metode PoS juga tidak memerlukan keahlian menambang seperti PoW, orang awam pun bisa melakukannya dengan mudah. Cukup dengan menyimpan koin di wallet, dan biarkan online.

Dalam model konsensus Proof of Work, jumlah token atau koin yang dimiliki oleh setiap pengguna dianggap sangat penting. Semakin banyak menginvestasikan dalam bentuk kripto, maka semakin besar kemungkinan mendapatkan bagi hasil yang optimal. Proses Staking hampir mirip dengan undian, semakin banyak menyimpan tiket maka semakin besar kesempatan mendapatkan reward.

Proses seleksi 'Pseudo-random' yang digunakan dalam metode PoS terjadi setelah sistem menganalisis beberapa faktor yang berbeda. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada tebang pilih, baik yang menyimpan banyak koin ataupun sedikit. Faktor yang dinilai oleh sistem adalah seleksi blok acak, masternodes, dan seleksi berbasis koin.

PoS biasanya diterapkan pada cryptocurrencies yang sudah dibuat atau dirilis ke publik. Koin ini digunakan untuk mendapatkan 'reward' yang nantinya tersimpan di Wallet. Istilah sederhana seperti memancing, berikan umpan beberapa ratus koin kedalam Wallet, makan koin akan bertambah sesuai sistem acak yang diberlakukan. Contoh koin yang menggunakan metode ini adalah Reddcoin (RDD), Bitbean (BTB) yang menggunakan istilah 'sprout'. 

Pilih PoW Atau PoS?


Proof of Work dan Proof of Stake memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Tetapi belakangan semakin banyak token atau koin yang dibuat dengan metode PoS yang ramah lingkungan dan hemat biaya operasiol. Bahkan setiap orang dirumah bisa merasakan bagi hasil dengan menyimpan koin jenis PoS di dekstop ataupun leptop.

PoS lebih memfokuskan pada kepemilikan publik, tidak ada istilah yang paling banyak investasi akan mendapatkan bagian besar. Reward yang diperoleh sesuai dengan jumlah kepemilikan koin. Selain itu, pembuatan PoW seperti Bitcoin sangat menguras daya listrik. Sehingga lokasi penambangan Bitcoin umumnya berada didekat generator listrik yang dibangun sendiri.

Sekarang tergantung Anda, apakah nantinya berinvestasi di PoW yang butuh biaya besar? Atau berinvestasi di PoS dengan cara membeli koin di exchanger, kemudian 'memancing' reward dengan cara menyimpan di wallet? Dan satu hal lagi, produksi PoS terkadang bisa mencapai milyaran koin yang bisa membuat harganya drop. Beda dengan PoW yang umumnya membatasi jumlah koin sehingga kesannya terbatas.